Rabu, 27 Mei 2009

Rakorda Gabungan



" Bersinergi Menghadapai Krisis Global dalam Pencapaian Penerimaan Pajak Tahun 2009 "
itulah tema yang dicanangkan saat pelaksanaan Rakorda Gabungan di Kota Sejuk Berastagi pada tanggal 19 s.d 20 Mei 2009 di Grand Mutiara Hotel. Rapat gabungan yang mempertemukan antara Kanwil DJP Sumut I dengan Kanwil DJP Sumut II adalah merupakan follow Up hasil Rapat Pimpinan di Jakarta pada tanggal 12 dan 13 Mei 2009. Sesuai dengan temanya , langkah ini adalah sebagai tindakan nyata untuk mensikapi Krisis Keuangan Global yang berawal dari negeri Paman Sam kemudian menjalar keseluruh dunia, dan tak pelak lagi negeri katulistiwa ini pun turut terimbas dampaknya .Perlambatan ekonomi di beberapa daerah mulai terasa , seperti di Sumatera dan kepulauan Indonesia Timur . Sebagaimana disajikan pada situs TV Bang ONE (baca one), diperkirakan yang mengalami perlambatan tajam adalah dari sektor-sektor industri , pertambangan sedangkan dari sektor sektor non - tradable seperti sektor listrik, gas, air bersih , pengangkutan dan komunikasi masih bernafas legah bahkan diharapkan akan masih dapat tumbuh tinggi. Perlambatan ekonomi juga dipicu dari anjloknya volume ekspor . Ditengah kondisi perekonomian global yang semakin memburuk dan dibarengi dengan tekanan inflasi, masih ada secercah harapan dari tinjauan moneter BI pada Triwulan I 2009 yang menyebutkan " meski terjadi perlambatan , aktivitas ekonomi selama berlangsungnya pesta demokrasi seperti maraknya kegiatan kampanye dan pelaksanaan Pemilu diseluruh Indonesia diprediksi dapat mencegah lajunya perlambatan konsumsi / daya beli masyarakat " . Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I/2009 dalam kisaran 4-5 %, hal ini senada apa yang disampaikan KaKanwil DJP Sumut I, Pak Yusri Natar Nasution pada saat penyampaian sambutan pembukaan rakorda gabungan tsb. Sejalan dengan berbagai kebijakan moneter BI yang ditempuh dalam upaya dan mendukung bangkitnya sektor riil dan sektor perbankan guna menggiring pertumbuhan ekonomi dalam negeri, tentunya menjadi parameter bagi jajaran Pimpinan DJP untuk jeli ,tanggap dan peduli dengan merapatkan barisan dan bersinergi membangun strategi untuk mewujudkan fungsi budgeter, mengamankan penerimaan negara dari sektor pajak. Diantara Strategi yang sangat menarik dari program DJP yang ada , Link and Match..!!!!. Kalau disederhanakan pengertiannya adalah Pertukaran Data Keterkaitan ( PDK ) , atau data silang . Kegiatan seperti ini memang pernah ada, namun tidak terintegrasi, tidak bersinergi, tidak terkordinir dan sangat convensional. Di Era Moderenisasi semoga program ini menjadi senjata pamungkas untuk membongkar jaringan bisnis bagi WP -WP nakal alias pengemplang pajak dan sekaligus sebagai jawaban untuk mensikapi krisis keuangan global . Seperti yang disampaikan Ka Kanwil DJP Sumut I, program ini masih dalam proses penggodokan oleh Team IT DJP. Semoga dalam waktu dekat Program dengan sebutan Multi Media Sistem ini akan segera diluncurkan ......
SUKSESSSSSSSSSSS....................................BRAVO DJP....!!!!!!!!!
By; 64ni West kppPratama

1 komentar:

Welcome